Selasa, 29 Desember 2009

Peran Media Massa

Media massa (Mass media) adalah chanel, media/medium, saluran, sarana atau alat yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada oang banyak (channel of mass communication).Komunikasi massa sediri merupaa kependekkan dari komunikasi melalui media massa (communicate with media).Untuk masa sekarang, partisipasi new media (media interaktif) sebagai bentuk balik dari media konvensional dirasa lebih memberi kekuatan untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat.
Media massa juga memiliki peranan yang signifikan dalam kehidupan kita sehari-hari.Denis McQuail (2000 : 4) mengatakan bahwa dalam ranah politik, media massa mampu berperan sebagai elemen yang penting guna menciptakan tatanan masyarakat yang demokratis.Media massa berperan sebagai raena atau ruang debat dan penyebarluasan berbagai macam informasi atau opini yang berguna bagi kehidupan masyarakat itu sendiri .Media massa juga kini dilihat sebagai salah satu kekuatan yang memiliki fungsi legitimasi di dalm dunia politik.Oleh karenanya , jangan heran jika kini banyak politisi yang berusaha menyebarkan pengaruhnya melalui kekuatan media massa.
Media massa seringkali dipandangsebagai alat kekuasaan yang efektif karena kemampuannya untuk membujuk pendapat dan anggapan serta mendefinisikan dan membentuk persepsi terhadap realitas.Apapun yang terjadi bisa dbentuk bahkan diatur dan selanjutnya disebarluaskan media ke dalam berbagai relung kehidupan anggota masyarakat sehingga akan mempengaruhi setiap ide dan pandangannya tentang sesuatu yang terjadi.
Misalnya, ketika menjelang PILKADA biasanya banyak tersebar dan terpasang pamflet serta poster foto calon-calonnya.Mereka mencantumkan sebuah imej yang baik dalam kampanye mereka.Seperti menyebutkan bahwa nomor sekian adalah tokoh yang anti korupsi, membela rakyat kecil,dll.Dalam politik,hal ini disebut dengan istilah “Marketing Politik”, yaitu menciptakan sebuah imej yang baik dimata orang demi tercapainya kekuasaan politik.Dalam hal ini fungsi media massa adalah sebagai agen sosialisasi politik kepada masyarakat.
Walhasil, dinamika yang terdapat di masyarakat sebagai sebuah keniscayaan membutuhkan media lebih sebagai instrument mediasi maupun fasilitasi beragam transaksi komunikasi lengkap dengan isinya.Dinamika tesebut dihadapan media dikenal dengan realitas.Sejalan dengan gagasan Denis McQuail (1996 ; 52), media memiliki peran mediasi (penghubung) antara realitas sosial yang obyektif dengan pengalaman pribadi sesorang.
Secara sosial dan psikis, masyarakat diuntungkan oleh adanyamedia massa.Keuntungan yang dapat diperoleh di antaranya (Bucy, 2002):
1. peluang untuk menunjukkan jati diri sebagai pendukung atau penentang.
2. meluasnya peluang untuk berbicara kepada publik
3. bertambahnya proksimitas terhadap elit politik
4. terjalinnya akses politik yang berkesinambungan
terbukanya kesempatan untuk berpartisipasi dalampersoalan kemasyarakatan
Keuntungan lain diterima oleh sistem politik yang sedang dijalankan. Partisipasi media yang demikian secara tidak langsung membantu pemegang kekuasaan untuk mempertahankan persepsi tentang sistem politik yang responsif dan adaptif, yang sejalan dengan mekanisme demokrasi yang diakui dan dikukuhkan. Selain ini, partisipasi media dapat mengembangkan keterbukaan pemerintah tanpa harus memberi beban baru pada sistem itu. Dengan kata lain, partisipasi media memungkinkan untuk mengubah audiens pasif menjadi warganegara yang aktif (dalam politik).
Sedangkan menurut Denis McQuail (1996 ; 58 ) fungsi sosial media massa adalah member informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat :
1. Menunjukkan adanya hubungan kekuasaan,serta memudahkan inovasi, adaptasi dan kemajuan.
2. Memberi informasi serta Korelasi yang bersifat menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan informasi ; melakukan sosialisasi dan membentuk consensus.
3. Memberi informasi tentang hal yang berkesinambungan meliputi peningkatan dan pelestarian nilai-nilai; mengekspresikan budaya dominan dan mengakui budaya khusus.
4. Memberi hiburan untuk meredakan ketegangan sosial, mengalihkan perhatian dan sarana relaksasi
5. Mobilisasi untuk mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, agama dan pembangunan pekerjaan.
Partisipasi media dalam suatu proses politik merupakan hal penting yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan politik modern.Beragam cara pandang dapat dipakai untuk melihat sisi psitif dan sisi negative peranan media massa.Langkah yang terlihat paling sederhana adalah melihat koverasi berita yang dilakukan media massa terhadap dinamika politik.Dengan pencermatan terhadap hal-hal itu, hal yang segera terlihat adalah kontribusi media massa dalam proses komunikasi politik.


Daftar Pustaka

- http://frirac.multiply.com
- Teori Komunikasi – Brawijaya Forum
- Atwar Bajari’s Blog
- Mulyanto Utomo, Prasangka,Praduga dan Asumsi Terhadap Pers.8 Desember 2008
- Opini Bebas Indonesia, Kesalehan Media. 18 Oktober 2009

1 Komentar:

Pada 4 Mei 2015 pukul 00.51 , Blogger Membangun Innovasi Desa mengatakan...

terima kasih mbak

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda